Ayah inses membunuh tujuh bayi yang baru lahir yang dikandung oleh putrinya sendiri setelah dia mulai berhubungan seks dengannya selama 11 tahun atas saran seorang dukun Indonesia
- Seorang pria berusia 57 tahun mengaku membunuh tujuh bayi yang dikandungnya bersama putrinya
Seorang ayah yang melakukan incest dengan putrinya di Indonesia telah mengaku membunuh tujuh bayi yang dia lahirkan, setelah dia mulai berhubungan seks dengannya selama 11 tahun atas saran seorang dukun.
Kejahatan mengerikan terungkap setelah lima kerangka bayi ditemukan oleh para pekerja yang membersihkan bekas kolam di sebuah desa di Jawa Tengah pada 15 Juni.
Polisi menyelidiki temuan mengerikan itu dan menginterogasi tersangka, dikatakan berusia 57 tahun yang hanya diidentifikasi sebagai R.
Dia mengaku berhubungan seks dengan putri kandungnya yang berusia 25 tahun sejak dia remaja, mengklaim seorang dukun telah mengatakan kepadanya bahwa dengan melakukan itu, dia akan menjadi kaya.
Tujuh bayi lahir selama periode tersebut, dan sang ayah mengaku membunuh mereka semua dengan mati lemas sebelum menguburnya di lokasi kolam, lapor The Straits Times.
Seorang ayah yang melakukan inses dengan putrinya di Indonesia mengaku telah membunuh tujuh bayi yang dilahirkannya
Polisi terus mencari di daerah itu dengan anjing pelacak, menurut laporan
Gambar menunjukkan tim mencari bekas kolam tempat mayat bayi diyakini berada
Saat bekerja sebagai buruh bangunan pada 2011 lalu, pria tersebut diduga pernah bertemu dengan seorang dukun.
Dia diberitahu bahwa jika dia ingin menjadi kaya dia harus berhubungan seks dengan putrinya tujuh kali.
Pria itu tetap miskin, lapor media lokal, dan kini telah ditangkap oleh polisi.
Putri si pembunuh, disebut hanya sebagai E, dilaporkan adalah anaknya dengan istri ketiganya.
Berbicara kepada media, Kapolsek Agus Supriadi Siswanto dilaporkan mengatakan: ‘Sang ibu tidak bisa berbuat banyak karena tersangka telah mengancamnya untuk diam atau dia akan dibunuh.’
Sementara lima mayat ditemukan, kerangka dua bayi masih diyakini hilang
Ibu korban disebut mengetahui hubungan seksual terlarang itu dan bahkan membantu putrinya untuk melahirkan setiap saat.
Gambar menunjukkan tim mencari di daerah lereng bukit di mana mayat bayi diyakini berada.
Sementara lima mayat ditemukan, kerangka dua bayi masih diyakini hilang.
Polisi terus mencari di daerah itu dengan anjing pelacak, menurut laporan.