Nahdlatul Aulia dan Komitmen untuk Kedamaian: Istighotsah sebagai Wujud

oleh -18 views
Nahdlatul Aulia dan Komitmen untuk Kedamaian: Istighotsah sebagai Wujud
Image : Nahdlatul Aulia (Doc./Ist)

KoranPrioritas.com – Ketua Umum Nahdlatul Aulia, KH Sjech Khatibul Umam Wiranu, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berdoa dalam kegiatan Istighotsah yang akan dihelat pada Minggu, 24 September 2023, di kompleks Gelora Bung Karno Senayan.

Organisasi Islam yang memusatkan perhatian pada penyebaran ilmu tauhid dan thoriqoh ini berkomitmen untuk terlibat secara aktif dalam mewujudkan keselamatan, ketenteraman, dan kedamaian bagi masyarakat Indonesia.

“Istighotsah ini diadakan untuk keselamatan bangsa dan negara, yang intinya adalah kemerdekaan dan kedaulatan. Terlebih lagi, menghadapi Pemilu 2024,” ujar KH Syech Khatibul Umam Wiranu kepada media.

Beliau menyampaikan bahwa Nahdlatul Aulia adalah generasi baru yang ingin menciptakan masyarakat yang didasarkan pada Sila Pertama Pancasila (Ketuhanan Yang Maha Esa).

Penyelenggaraan Istighotsah adalah bukti konkret bahwa Nahdlatul Aulia memberikan kontribusi dalam proses perbaikan bangsa dan negara. Selain itu, lanjut beliau, proses perbaikan bangsa dan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab para pemimpin, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

“Istighotsah dimaksudkan untuk mendoakan agar bangsa ini tetap selamat, tetap bersatu di tengah keberagaman, dan tetap padu antara pemimpin dan rakyat. Dari satu bangsa Indonesia untuk semua masyarakat. Dan dari semua bangsa Indonesia untuk satu tujuan, yaitu keselamatan Bangsa-Negara Indonesia,” jelasnya.

Beliau juga mengingatkan tentang Bung Karno, pendiri bangsa Indonesia, yang memberikan teladan kepada rakyat Indonesia untuk mewujudkan Sila 1 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita semua, seluruh masyarakat, apa pun agamanya, warna kulitnya, suku bangsanya, menuju satu masyarakat yang sejahtera, damai, adil, dan makmur di bawah lindungan Allah SWT,” katanya.

Melalui Istighotsah yang akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang dari seluruh wilayah Indonesia, terutama Jawa dan Lampung, Nahdlatul Aulia mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bertaubat dan mengakui kesalahan kepada Allah SWT, mempraktikkan keimanan kepada Allah, serta berbuat baik.

Beliau berharap agar bangsa Indonesia mendapat hidayah kolektif berupa kemerdekaan dan kedaulatan menuju kesejahteraan bersama, yang menjadi cita-cita para pendiri Republik Indonesia dengan diadakannya Istighotsah.