Yayasan Al Mukarromah Gelar Dialog Kewirausahaan
Keterangan foto pemberian suvenir dari narasumber Agung Yulianto kepada salah seorang peserta didampingi Ramdansyah Ketua Umum dan Dedy Iskandar Sekum Yayasan Al Mukarromah
“Jangan seperti Steve Jobs bahwa untuk berhasil, maka harus gagal dengan drop out”, ujar Agung Yulianto narasumber kewirausahaan di Masjid Al Mukarromah”.
Agung trainer, entrepeuner dan owner dari Halal Network International (HNI) mengisi Pekan Ramadhan Yayasan (Masjid) Al Mukarromah di Koja-Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023). “Belajar atau kerja-lah dengan sebaik-baiknya. Ketika ada waktu luang, maka pergunakan untuk wirausaha”. Lanjut Agung yang turut memberikan sejumlah produknya kepada peserta training wirausaha ini.
Kegiatan yang digagas pengurus yayasan yang dipimpin Ramdansyah selaku Ketua Umum Yayasan tidak hanya dialog kewirausahaan yang dibawakan oleh Agung Yulianto, tetapi juga ada pengajian sebelum berbuka dan pembagian makanan pembuka puasa sebanyak 3.600 kotak.
Pembagian makanan ini dilakukan tidak hanya bagi jamaah masjid, tetapi juga kepada pekerja sektor informal maupun kepada musafir yang lewat masjid. Pembagian 3.600 kotak makanan hanya dilakukan pada tanggal 4, 12 dan 18 April 2023.
Kegiatan pembagian makanan berbuka ini melibatkan lembaga Foodbank of Indonesia yang melibatkan dapur bersama ibu-ibu yang tergabung di Yayasan (Masjid) Al Mukarromah, Koja Jakarta Utara.
“Kami pengurus masjid melakukan kegiatan pembagian makanan berbuka mengajak pihak luar untuk saling berbagi. Setiap hari disiapkan 400 kota makanan jamaah, kecuali 3 hari tersebut kami menyiapkan masing-masing 1.200 kotak” demikian penjelasan detil Ramdansyah. Ketika ditanya alasan memberikan banyak makanan kepada pekerja informal maupun orang melintas, “Tidak ada kata lain, ini semua sumbangan masyarakat dan perusahaan di bulan Ramadhan yang harus di kembalikan lagi kepada mereka yang musafir, jompo, yatim piatu dan fakir miskin pada bulan Ramadhan juga. Kita tidak boleh menyisakan sumbangan pada bulan suci ini untuk bulan berikutnya” Penjelasan Ramdansyah.
Perlu diketahui Masjid Al Mukarromah sangat produktif dalam pelaksanaan Pekan Ramadhan. Jelang Ramadhan diadakan Bazaar Isra Miraj. Kegiatan bazaar adalah realisasi dari kewirausahaan masjid dan menghadirkan sejumlah stan UMKM di halaman masjid.
Kegiatan ini juga didukung dengan kegiatan dialog kewirausahaan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Alasan Al Mukarromah mengembangkan sayap tidak hanya untuk Ibadah dijawab Ramdansyah yang mantan Ketua Panwaslu Provinsi DKI Jakarta, “Masjid bisa mengembangkan ekonomi syariah. Beranjak dari sana, maka kemakmuran masyarakat sekitar masjid akan terwujud. Karenanya, dialog kewirausahaan menjadi penting dilakukan di dalam masjid,” jelas Ramdansyah.
Ramdansyah menginginkan program-program masjid untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syariah dapat terus dikembangkan di masjidnya.
“Saya harap perusahaan-perusahaan BUMN di area ring 1 masjid kami seperti Pertamina dan Pelindo turut membantu upaya kami secara berkelanjutan”, pungkasnya.
