EKSEKUTIF.com — TKN Prabowo-Gibran Membantah Penyelidikan GRECO terhadap Prabowo Subianto atas Dugaan Korupsi Jet Mirage
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan tegas membantah adanya penyelidikan yang dilakukan oleh The Group of States Against Corruption (GRECO) atau Komisi Antikorupsi Uni Eropa terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait dugaan korupsi dalam pembelian 12 Jet Mirages 2000-5 bekas dari Qatar.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa berita mengenai dugaan korupsi dalam pengadaan pesawat bekas Indonesia-Qatar yang diduga melibatkan Prabowo Subianto adalah berita bohong atau hoaks.
Dalam sebuah siaran pers, Rosan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan merupakan upaya untuk menyebarluaskan berita palsu.
Rosan juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung baik di Washington DC maupun di kedutaan besar Amerika-Indonesia dan tidak menemukan adanya permintaan dari GRECO yang mengaitkan Prabowo Subianto dalam penyelidikan tersebut.
“Saya kirim linknya ke mereka dan menanyakan, apakah benar dari pihak GRECO yang mengatasnamakan sebagai monitoring corruption meminta asistensi kepada pemerintah Amerika,” ujar Rosan.
Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa kedutaan besar Amerika-Indonesia telah melakukan pemeriksaan dan kembali menegaskan bahwa tidak ada permintaan dari GRECO terkait asistensi atau kerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat dalam penyelidikan pembelian Mirage.
Dengan demikian, TKN Prabowo-Gibran menegaskan bahwa tuduhan terhadap Prabowo Subianto terkait dugaan korupsi dalam pembelian Jet Mirages 2000-5 bekas dari Qatar adalah tidak berdasar dan merupakan upaya untuk mengganggu jalannya proses politik.
