Momen Perpisahan Pj Bupati Bangkalan, Prof Arief Penuh Haru dan Pamit dengan Pesan Bermakna

oleh

KORAN PRIORITAS.com — Momen Perpisahan Pj Bupati Bangkalan, Prof. Arief: Penuh Haru dan Pamit dengan Pesan Bermakna

Bangkalan – Suasana haru menyelimuti Pendopo Agung Bangkalan, Jawa Timur, saat ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat melepas kepergian Prof. Dr. Drs. Arief M. Edie, M.Si, yang resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan.

Prosesi perpisahan yang digelar dengan penuh kekhidmatan ini menjadi ajang refleksi atas kepemimpinannya selama 17 bulan terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Arief menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh ASN dan masyarakat Bangkalan.

Dengan penuh ketulusan, ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya. Menggunakan ungkapan khas Madura, “Seporanah, seporanah” (mohon maaf), ia berpamitan seraya menitipkan harapan agar Bangkalan terus berkembang dan maju.

“Kami mohon maaf jika selama kepemimpinan ini terdapat kekhilafan. Semoga Bangkalan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru,” ujar Prof. Arief.

Pesan Perpisahan: Menjaga Kebersihan dan Terus Berbenah

Dalam pidato perpisahannya, Prof. Arief menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam mendukung program Jumat Bersih yang telah ia inisiasi.

Arief mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya popok bayi yang sering mencemari lingkungan.

“Bangkalan adalah rumah kita bersama, dan sungai adalah sumber kehidupan. Jangan membuang popok bayi ke sungai, karena air sungai juga digunakan untuk minum. Popok bayi harus dibuang dengan benar: disimpan, dilipat, dibakar, atau dimusnahkan,” tegasnya.

Selain itu, Prof. Arief mengajak ASN dan masyarakat untuk terus bekerja keras dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Bangkalan bisa bekerja, Bangkalan semakin berbenah,” tambahnya.

Dukungan dan Penghormatan dari Forkopimda

Acara perpisahan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Bangkalan Effendi, eks Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, Dandim 0829 Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, serta Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto.

Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Prof. Arief selama menjabat, banyak karangan bunga menghiasi area Pendopo Agung. Sementara itu, ucapan selamat bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim dan Moch Fauzan Ja’far, juga tampak berjajar rapi.

Saat ini, Lukman Hakim dan Moch Fauzan Ja’far sedang menjalani prosesi pelantikan di Gedung Negara Grahadi, yang dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Prof. Arief pun menyampaikan harapannya agar kepemimpinan yang baru dapat membawa Bangkalan ke arah yang lebih baik.

Perpisahan Penuh Kenangan

Momen haru semakin terasa saat Prof. Arief menyempatkan diri melayani permintaan foto bersama ASN yang ingin mengabadikan detik-detik terakhir kepemimpinannya. Sejumlah ASN, khususnya para ibu, memberikan bunga mawar sebagai tanda terima kasih atas kepemimpinan yang penuh perhatian dan kepedulian terhadap pegawai serta masyarakat.

Setelah prosesi perpisahan usai, Prof. Arief meninggalkan Pendopo Agung Bangkalan dengan mengendarai Toyota Fortuner putih yang dikemudikannya sendiri. Dua mobil patwal dari Polres Bangkalan turut mengawal perjalanannya hingga pintu masuk Jembatan Suramadu, menandai akhir pengabdiannya di Bangkalan.

Selanjutnya, Prof. Arief akan kembali bertugas sebagai Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Momen perpisahan ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang baik akan selalu dikenang dan dihormati oleh masyarakat yang telah merasakan manfaat dari kerja kerasnya. Selamat bertugas di tempat baru, Prof. Arief!